Review 20 Jurnal tentang “Artificial Intelligence”


Pendahuluan

Artificial Intelligence (AI) telah menjadi topik yang sangat penting dan menarik dalam beberapa dekade terakhir, membawa perubahan revolusioner di berbagai bidang seperti kesehatan, pendidikan, industri, dan transportasi. Teknologi AI, yang mencakup pembelajaran mesin (machine learning), pemrosesan bahasa alami (natural language processing), dan jaringan saraf tiruan (artificial neural networks), telah memungkinkan sistem untuk belajar dari data, membuat keputusan secara mandiri, dan melakukan tugas-tugas yang sebelumnya hanya dapat dilakukan oleh manusia. Penggunaan AI yang semakin meluas menimbulkan berbagai peluang dan tantangan baru, mulai dari peningkatan efisiensi operasional hingga isu-isu etika dan keamanan. Review ini bertujuan untuk mengeksplorasi berbagai aspek AI, termasuk perkembangan terbaru, aplikasi praktis, serta dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkannya.

 

Jurnal 1

“Analisa Pengaruh Implementasi Artificial Intelligence Dalam Kehidupan Manusia” Karya Roida Pakpahan

Jurnal ini membahas tentang dampak kecerdasan buatan (AI) pada masyarakat. AI menjadi semakin canggih dan memengaruhi banyak bidang kehidupan, termasuk sektor sosial, bisnis, ekonomi, dan kesehatan. AI memiliki potensi untuk menyelesaikan masalah dan meningkatkan kualitas hidup manusia, seperti dengan mengembangkan perawatan medis baru, menciptakan sistem transportasi yang lebih aman dan efisien, dan melindungi lingkungan.

Namun, AI juga dapat menimbulkan beberapa tantangan. Salah satu kekhawatiran utama adalah potensi hilangnya pekerjaan, karena mesin menjadi mampu melakukan tugas yang saat ini dilakukan oleh manusia. Selain itu, AI juga dapat menimbulkan bias algoritmik dan penyalahgunaan untuk tujuan jahat. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan implikasi etis dan sosial dari pengembangan dan penggunaan AI.

Secara keseluruhan, jurnal ini menyimpulkan bahwa AI memiliki potensi untuk membawa manfaat yang signifikan bagi masyarakat, tetapi juga penting untuk menyadari dan mengatasi tantangan yang terkait dengan pengembangan dan penggunaannya. Penting bagi manusia untuk beradaptasi dengan dunia yang semakin dipengaruhi oleh AI dengan mengembangkan keterampilan baru, seperti kreativitas, kecerdasan emosional, dan kemampuan untuk bekerja sama dengan mesin.

 

Jurnal 2

“PENGARUH ARTIFICIAL INTELLIGENCE DAN DIGITAL MARKETING TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN” Karya Franycia Maria Pangkey, M. Furkan, Lalu Edy Herman

Jurnal ini membahas tentang pengaruh Kecerdasan Buatan (AI) dan Pemasaran Digital terhadap minat beli konsumen. Studi ini berfokus pada milenial dan layanan transportasi Gojek. Penelitian ini menyelidiki bagaimana AI dan Pemasaran Digital memengaruhi minat beli. Temuan menunjukkan bahwa baik AI maupun Pemasaran Digital memiliki efek positif.

AI dapat digunakan untuk mempersonalisasi pengalaman pelanggan dan memberikan rekomendasi yang relevan. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan mendorong pembelian. Pemasaran Digital dapat digunakan untuk menjangkau pelanggan yang tepat dengan pesan yang tepat pada waktu yang tepat. Hal ini dapat meningkatkan kesadaran merek dan mendorong konversi.

Secara keseluruhan, jurnal ini menyimpulkan bahwa AI dan Pemasaran Digital adalah alat yang ampuh yang dapat digunakan untuk meningkatkan minat beli konsumen. Bisnis harus mempertimbangkan untuk menggunakan alat ini dalam strategi pemasaran mereka.

 

Jurnal 3

“Pengaruh Artificial Intelligence, Big Data Dan Otomatisasi Terhadap Kinerja SDM Di Era Digital” Karya Arya Satya Pratama, Suci Maela Sari, Maila Faiza Hj, Moh Badwi, Mochammad Isa Anshori

Artikel ini membahas tentang pengaruh kecerdasan buatan (AI), big data, dan otomatisasi pada kinerja sumber daya manusia (SDM) di era digital. Artikel ini membahas efek positif dan negatif dari teknologi ini. AI dan big data dapat meningkatkan tugas SDM seperti rekrutmen, pelatihan, dan perencanaan tenaga kerja. Otomatisasi dapat membebaskan profesional SDM untuk fokus pada pekerjaan yang lebih strategis.

Namun, perubahan budaya organisasi dan kekhawatiran privasi data perlu ditangani. Penting untuk memastikan bahwa teknologi ini digunakan secara bertanggung jawab dan etis. Organisasi perlu melatih ulang karyawan mereka dan menciptakan budaya yang mendukung adopsi teknologi baru. Selain itu, penting untuk memiliki kebijakan privasi data yang kuat untuk melindungi informasi karyawan.

 

Jurnal 4

“Inovasi pembelajaran berbasis teknologi Artificial Intelligence dalam Pendidikan di era industry 4.0 dan society 5.0” Karya Muhammad Minan Chusni

Artikel ini membahas tentang penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam pendidikan di era Industri 4.0 dan Masyarakat 5.0. Artikel ini membahas pentingnya AI dalam pendidikan dan kebutuhan guru dan orang tua untuk memahami AI. Penelitian dilakukan dengan menganalisis sumber primer seperti buku, jurnal ilmiah, artikel, dan dokumen. Penulis menemukan bahwa AI dapat digunakan untuk meningkatkan proses pembelajaran dan membuatnya lebih efektif. Mereka juga menemukan bahwa AI dapat digunakan untuk membantu guru dan orang tua memahami perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Secara keseluruhan, artikel ini menyimpulkan bahwa AI memiliki potensi untuk merevolusi pendidikan. Namun, penting untuk menggunakan AI secara bertanggung jawab dan etis. Guru dan orang tua perlu dilatih tentang cara menggunakan AI secara efektif di kelas dan di rumah. Selain itu, penting untuk memastikan bahwa AI digunakan dengan cara yang melindungi privasi dan keamanan siswa.

 

Jurnal 5
“Dampak Penggunaan ChatGPT pada Dunia Pendidikan” Karya Afrizal Zein

Jurnal ini membahas tentang dampak ChatGPT pada pendidikan. ChatGPT adalah model bahasa besar yang dapat berkomunikasi dan menghasilkan konten berkualitas manusia. Di masa depan, ChatGPT dapat ditingkatkan untuk memahami emosi dan mengikuti informasi terbaru.

ChatGPT memiliki potensi untuk menjadi alat yang bermanfaat dalam pendidikan. Model ini dapat membantu siswa untuk berkomunikasi secara lebih efektif, memberikan pengalaman belajar yang lebih personal, dan meningkatkan motivasi belajar.

Namun, penting untuk menggunakan ChatGPT secara bertanggung jawab dan etis. Guru dan orang tua perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa ChatGPT digunakan dengan cara yang bermanfaat bagi siswa.

 

Jurnal 6

“Dampak Artificial Intelligence Terhadap Perekonomian” Karya Satria Lintang Rachmadana, Saiful Aminudin Alkusuma Putra, Yusron Difinubun.

Artificial Intelligence (AI) telah membawa perubahan signifikan dalam siklus ekonomi dan pasar tenaga kerja. Penerapan AI mempengaruhi pengambilan keputusan yang kompleks dalam lingkungan yang penuh ketidakpastian, mengarah pada peningkatan efisiensi dan produktivitas. Namun, dampaknya pada pasar tenaga kerja menimbulkan kekhawatiran mengenai peningkatan pengangguran, terutama di sektor-sektor yang rentan terhadap otomatisasi seperti administrasi kantor, staf pusat panggilan, dan sektor-sektor pekerjaan kreatif.

Penelitian menunjukkan bahwa sejumlah besar pekerjaan berisiko digantikan oleh teknologi, dengan persentase tinggi di negara-negara berkembang seperti India, Thailand, Cina, dan Ethiopia. Otomatisasi produksi oleh perusahaan dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi melalui penggantian langsung pekerjaan, peningkatan pelengkap dalam pekerjaan baru yang diperlukan untuk menjalankan teknologi, dan efek permintaan yang dihasilkan dari peningkatan produktivitas.

Meskipun AI membawa manfaat dalam meningkatkan produktivitas, ada kekhawatiran tentang dampak negatifnya, seperti penghapusan komponen emosional manusia dan kurangnya fleksibilitas dalam beberapa industri. Selain itu, peningkatan ketidaksetaraan ekonomi juga menjadi isu karena data konsumen sering dibagikan secara gratis dengan imbalan layanan, yang dapat menimbulkan masalah privasi dan distribusi pendapatan yang tidak merata.

Secara keseluruhan, meskipun AI menawarkan potensi besar untuk perbaikan ekonomi, perlu ada perhatian khusus terhadap dampak sosial dan ekonomi yang diakibatkan oleh otomatisasi dan perubahan teknologi ini.

 

Jurnal 7

“Penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam Pembelajaran: Fenomena Transformasi Otoritas Pengetahuan di Kal    angan Mahasiswa” Karya Fera Andriani Djakfar Musthafa

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana penggunaan kecerdasan buatan (AI) telah menyebar di kalangan mahasiswa, serta perubahan signifikan dalam kehidupan intelektual mereka akibat penggunaan AI yang berlebihan, khususnya terkait transformasi otoritas pengetahuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis dan dilakukan di Jurusan Pendidikan Bahasa Arab di STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa menggunakan AI dalam pembelajaran, seperti ChatGPT, chatbot, dan kamus elektronik berbasis AI, terutama karena perkuliahan mereka terkait dengan penerjemahan bahasa. Penelitian ini juga menemukan bahwa terjadi transformasi dalam otoritas pengetahuan, di mana otoritas pengetahuan beralih dari dosen dan buku-buku otoritatif ke situs web/ai yang dapat diandalkan.

 

Junal 8

“PERAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE DALAM PELAYANAN KESEHATAN : A SYSTEMATIC REVIEW” Karya Patriot Haryo Trenggono, Adang Bachtiar
Penelitian yang menggunakan metode Systematic Review dengan pendekatan PRISMA menunjukkan bahwa AI dapat membantu dalam berbagai aspek kesehatan, termasuk analisis gambar medis, rekam medis elektronik, pemberian rekomendasi obat, dan protokol keselamatan pasien. Namun, integrasi AI yang sukses memerlukan pertimbangan terhadap kebutuhan dan nilai tambah, kesiapan tempat kerja, penerimaan pemangku kepentingan, dan keselarasan teknologi dengan rencana bisnis dan organisasi.

Selain itu, meskipun ada antusiasme terhadap potensi AI, terdapat kekhawatiran mengenai keamanan data, bias dalam sumber data, dan dampak pada biaya perawatan kesehatan. Dokter dan mahasiswa kedokteran menunjukkan sikap positif terhadap AI, meskipun mereka juga khawatir tentang dampaknya pada karir mereka. Oleh karena itu, pengembang AI dan pembuat kebijakan perlu mengumpulkan data perilaku dari dokter untuk menyelaraskan algoritma AI dengan penalaran klinis manusia dan memastikan AI digunakan sebagai alat bantu yang efektif dan aman dalam pelayanan kesehatan.

meskipun AI memiliki potensi besar untuk merevolusi bidang kedokteran, implementasinya harus dilakukan dengan hati-hati, melibatkan berbagai pemangku kepentingan, dan mempertimbangkan berbagai aspek etis dan mediko-legal untuk mencapai manfaat yang maksimal dan menghindari risiko yang tidak diinginkan.

 

Jurnal 9

“Peran Artificial Intelligence dalam Meningkatkan Efisiensi dan Efektifitas Sistem Pendidikan” Karya Juwika Afrita

AI memiliki potensi besar untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem pendidikan. Penggunaan berbagai jenis AI seperti chatbots, sistem tutor AI, sistem analisis keterlibatan siswa, dan sistem deteksi plagiarisme dapat membantu dalam berbagai aspek pembelajaran. Chatbots berfungsi sebagai asisten virtual yang memberikan umpan balik sepanjang waktu, sistem tutor AI menyediakan bimbingan personal yang adaptif, sistem analisis keterlibatan siswa membantu meningkatkan partisipasi siswa, dan sistem deteksi plagiarisme mendeteksi kecurangan akademik.

Namun, tantangan seperti privasi dan keamanan data, peningkatan kemampuan teknis, serta masalah etika dan sosial perlu diatasi untuk mengimplementasikan AI dalam pendidikan secara efektif. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan dan strategi yang matang untuk memastikan AI dapat memberikan manfaat optimal bagi siswa dan institusi pendidikan.

Jurnal 10

“SOSIALISASI ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) DI SMK DHARMA WANITA GRESIK UNTUK MENGHADAPIi REVOLUSI INDUSTRI 4.0” Karya Henny Dwi Bhakti, Umi Chotijah, Agung Gumilang.

Kegiatan sosialisasi AI di Aula SMK Dharma Wanita Gresik pada 7 Maret 2022 berhasil memberikan pemahaman kepada 22 siswa jurusan Komputer. Materi disampaikan dengan memanfaatkan film populer, seperti "Big Hero 6" dan drama seri Korea "Start Up", untuk memudahkan pemahaman siswa tentang konsep AI. Film "Big Hero 6" mengilustrasikan implementasi AI dalam bidang kesehatan melalui karakter Baymax yang dapat mendiagnosis penyakit dan merawat pasien, sementara "Start Up" menunjukkan pengembangan AI dalam bidang otomotif dan sosial. Hasil survey menunjukkan bahwa 16 dari 23 siswa memiliki pemahaman di atas rata-rata 60, menandakan keberhasilan sosialisasi tersebut dalam meningkatkan pemahaman dasar AI siswa. Kesimpulannya, kegiatan tersebut berhasil memberikan pemahaman yang cukup baik kepada siswa tentang konsep dasar AI.

 

Jurnal 11

“Pemanfaatan Artificial Intelligence Untuk Mendukung Pembelajaran Vokasi” karya Sari Prabandari, Suhardianto

Keberadaan Artificial Intelligence (AI) di dunia ini menyebabkan berbagai perspektif mengenai penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam bidang pendidikan. Di satu sisi penggabungan Artificial Intelligence (AI) dengan kecerdasan alamiah manusia menciptakan potensi di tiap individu yang lebih maksimal, mendapatkan pencapaian yang lebih besar, dan memperluas akses informasi bagi mahasiswa dalam pembelajaran mandiri. Salah satu keuntungan terbesar dalam penggunaan Artificial Intelligence (AI) adalah kemampuannya dalam mengambil keputusan dengan waktu yang efisien cenderung cepat serta akurat berdasarkan data yang sudah ada. Namun, disisi lain terdapat potensi bias dalam penggunaan Artificial Intelligence (AI) di bidang pendidikan, hal ini dapat dilihat melalui mahasiswa yang saat ini cenderung memilih mempersingkat waktu research melalui Artificial Intelligence (AI) yang dapat membantu menyelesaikan tugas secara intens yang menyebabkan kurangnya pemikiran kritis dan rasional dari mahasiswa. Hal ini menjadi tantangan bersama agar pemanfaatan AI bisa secara optimal digunakan dalam pembelajaran Vokasi namun dengan tetap dengan bijak memperhatikan aspek keaslian tugas dan skill mahasiswa agar siap terjun di dunia kerja.

 

Jurnal 12

“Media Edukasi Tentang Pentingnya Artificial Intelligence Bagi Dunia Pendidikan di Daerah Ibu Kota Nusantara (IKN)” Karya Hani Subakti

pentingnya kecerdasan buatan (AI) dalam konteks pendidikan dan cara menggunakan media informasi, seperti poster, untuk menyampaikan informasi tentang peran AI dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran. Dengan menggambarkan latar belakang AI dan implikasinya dalam dunia pendidikan, Ini menyoroti perlunya integrasi teknologi AI dalam pembelajaran. Melalui pengabdian masyarakat yang melibatkan pemasangan poster di sekolah-sekolah, upaya dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya AI dalam mengadaptasi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan individual siswa, yang merupakan langkah penting menuju pembelajaran yang lebih efektif dan efisien.

 

Jurnal 13

“IMPLEMENTASI ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) DI BIDANG ADMINISTRASI PUBLIK PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0” Karya endang supriyadi, Dianing Banyu Asih

Revolusi industri 4.0 merupakan perkembangan keempat dari revolusi industri, pada revolusi industri keempat ini banyak penemuan teknologi baru yang belum pernah ditemukan pada era revolusi sebelumnya, sepereti Internet of Thing (IOT), percetakan 3D, big data, dan artificial intelligence. Artificial intelligence merupakan salah satu produk revolusi industri 4.0 yang perkembangan dan pemanfaatannya telah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan pada banyak sektor bidang. Artificial intellegence digunakan untuk meningkatkan pelayanan publik melalui penyediaan aplikasi berbasis teknologi di bidang administrasi publik. Tulisan ini akan mengkaji tentang sejauh mana implementasi artificial intelligence pada bidang administrasi publik, dampak yang timbul dari penerapan artificial intelligence pada bidang administrasi publik serta kesiapan sumber daya manusia(SDM) pemerintahan dalam penerapan artificial intelligence.

 

Jurnal 14

“What is Artificial Intelligence?” Karya Fabio Morandín-Ahuerma

Pembahasan mengenai kecerdasan buatan (AI) menggali sifatnya yang beragam, menekankan kemampuannya untuk meniru fungsi kognitif manusia, seperti penalaran, pembelajaran, dan pemecahan masalah, serta beradaptasi dengan berbagai situasi. Klasifikasi AI berdasarkan kemampuan kognitif dan otonominya menyoroti beragam aplikasinya, mulai dari AI lemah atau terbatas yang melakukan tugas-tugas spesifik hingga kecerdasan super yang melampaui kemampuan kognitif manusia. Selain itu, potensi AI untuk berinteraksi secara otonom dengan lingkungannya, membuat keputusan, dan belajar dari situasi baru, menunjukkan dampak transformatifnya di berbagai sektor, mulai dari kendaraan otonom hingga ilmu data. Pada akhirnya, kecerdasan, baik manusia maupun buatan, didefinisikan oleh kemampuannya dalam memecahkan masalah dan beradaptasi, membentuk lajur perkembangan teknologi dan evolusi sosial.

 

Jurnal 15

“SEJARAH ARTIFICIAL (AI) DAN FUNGSI DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI” Karya Gede Raditya Putra

Sejarah kecerdasan buatan (AI) dimulai pada tahun 1950-an dengan konsep awal tentang program komputer yang dapat meniru kecerdasan manusia. Setelah mengalami periode stagnasi, AI kembali berkembang pesat pada tahun 2010-an berkat kemajuan teknologi dan ketersediaan data besar. AI merupakan cabang ilmu komputer yang mengembangkan sistem komputer untuk menjalankan tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia, seperti pemahaman bahasa alami, pengenalan pola, pengambilan keputusan, dan pembelajaran dari pengalaman. AI digunakan untuk menyelesaikan masalah kompleks secara cepat dan efisien, khususnya dalam analisis data besar. AI telah mengalami perkembangan signifikan sepanjang sejarahnya, dengan fungsi yang melibatkan kemampuan komputer untuk meniru, mendukung, atau melampaui kecerdasan manusia dalam berbagai tugas.

 

Jurnal 16
“Penerapan Artificial Intelligence (AI) Terhadap Seorang Penyandang Disabilitas Tunanetra” Karya Mangapul Siahaan, Christopher Harsana Jasa, Kevin Anderson, Melissa Valentino Rosiana, Satria Lim, Wahyu Yudianto

ada zaman modern ini, kecerdasan buatan (AI) memberikan kemudahan bagi penyandang disabilitas tunanetra dalam menuntut ilmu dan menjalani aktivitas sehari-hari. Salah satu teknologi AI yang bermanfaat adalah pengenalan suara (Speech Recognition), yang mengidentifikasi dan menerjemahkan suara manusia ke dalam data yang dapat dipahami oleh sistem komputer. Teknologi ini memungkinkan tunanetra untuk melakukan berbagai kegiatan dengan lebih mudah dan efisien.

 

Junal 17

“PENGENALAN APLIKASI CHATBOT BERBASIS TEKNOLOGI ARTIFICIAL INTELLIGENCE MENGGUNAKAN APLIKASI CHATGPT PADA MAN 1 KOTA TANGERANG SELATAN” Karya Wiwin Winarti, Edi Maryanto, Dede Handayani.

Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di MAN 1 Kota Tangerang Selatan dengan memberikan pelatihan tentang pemanfaatan chatbot berbasis teknologi Artificial Intelligence menggunakan Aplikasi ChatGPT. Metode pelatihan yang digunakan antara lain ceramah, tanya jawab, dan simulasi. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman siswa terhadap teknologi ChatGPT. Artikel ini membahas pengenalan aplikasi chatbot berbasis teknologi Artificial Intelligence menggunakan aplikasi ChatGPT pada MAN 1 Kota Tangerang Selatan, serta pentingnya penggunaan chatbot dalam pembelajaran matematika. Kegiatan ini diharapkan dapat mempersiapkan generasi lulusan yang siap untuk industri, dengan metode kegiatan yang meliputi sosialisasi dan praktik pemanfaatan chatbot berbasis teknologi Artificial Intelligence.

 

Jurnal 18

“ARTIFICIAL INTELLIGENCE DALAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI BIDANG KELISTRIKAN” Karya Sofyan Mufti Prasetiyo, Apriwinda Rahmayani, Auli Melania

Kesimpulan dari jurnal tersebut adalah bahwa kecerdasan buatan, seperti Neural Network, Computer Vision, dan Fuzzy Logic, dapat diterapkan dalam bidang kelistrikan untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi kerja. Pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan dalam bidang grafis, seperti pelatihan desain grafis menggunakan Adobe Photoshop, pengenalan objek menggunakan jaringan saraf tiruan, dan aspek budaya dalam desain grafis, juga dibahas dalam jurnal tersebut. Meskipun kontroversial, penggunaan kecerdasan buatan di berbagai bidang dapat membawa kemajuan yang signifikan.

 

Jurnal 19

“DAMPAK PENGGUNAAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM” Karya Wiwin Rif’atul Fauziyati.

penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam pembelajaran pendidikan agama Islam memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran. Meskipun demikian, terdapat dampak negatif seperti ketergantungan siswa pada teknologi AI dan risiko plagiarisme yang perlu diwaspadai. Penting untuk menggunakan AI dengan bijak dan mengintegrasikannya dengan baik dalam sistem pembelajaran. Beberapa penerapan AI dalam pendidikan agama Islam meliputi personalisasi pembelajaran, penilaian otomatis, tutor virtual, smart content, dan voice assistant. AI memiliki berbagai metode dan tingkatan, seperti jaringan neural, statistik, Artificial Narrow Intelligence (ANI), Artificial General Intelligence (AGI), dan Artificial Super Intelligence (ASI), yang dapat memberikan dampak positif dalam pembelajaran agama Islam.

 

Jurnal 20

“Keterampilan Guru dalam Membuat Media Pembelajaran Digital dengan Menggunakan Artificial Intelligence Aplikasi Canva” Karya Tiar Aulia Maulid, Maulana, Isrok’atun.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, keterampilan guru dalam membuat media pembelajaran digital menggunakan aplikasi Canva dengan artificial intelligence mengalami peningkatan signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah menggunakan Canva dengan fitur artificial intelligence, guru mampu membuat media pembelajaran yang lebih menarik, interaktif, dan efektif. Guru juga dapat menambahkan permainan atau alat simulasi digital dalam media pembelajaran, sehingga peserta didik dapat berperan aktif dalam pembelajaran.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa setelah pelatihan, guru-guru di SDN Dukuhwaluh mampu membuat media pembelajaran menggunakan Canva dengan lebih baik. Mereka berhasil menciptakan media pembelajaran yang menarik, efektif, dan mampu menyampaikan materi dengan baik.

Penggunaan aplikasi Canva dengan artificial intelligence memungkinkan guru untuk membuat desain yang menarik dan efisien. Teknologi artificial intelligence pada Canva memberikan saran untuk gaya desain yang tepat, rekomendasi warna, dan font yang sesuai dengan tujuan penggunaan desain tersebut. Dalam dunia pendidikan, Canva memungkinkan guru untuk membuat presentasi yang menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan Canva dengan artificial intelligence dapat meningkatkan keterampilan guru dalam membuat media pembelajaran digital, sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik, interaktif, dan efektif bagi peserta didik.

 

Penutup

Dalam kajian literatur ini, telah dibahas berbagai perspektif dan temuan dari 20 jurnal terkait dengan Artificial Intelligence (AI). AI terus menunjukkan perkembangan yang signifikan dan telah membawa perubahan mendalam di berbagai sektor, termasuk kesehatan, pendidikan, industri, dan layanan konsumen. Dengan memahami beragam pendekatan, aplikasi, dan tantangan yang dihadapi dalam implementasi AI, kita dapat melihat potensi dan arah perkembangan teknologi ini di masa depan.

Secara keseluruhan, literatur yang telah dianalisis menunjukkan bahwa AI bukan hanya sebuah tren teknologi sementara, tetapi sebuah revolusi yang akan terus mengubah cara kita hidup dan bekerja. Masa depan AI menjanjikan banyak peluang baru, namun juga menuntut kebijaksanaan dan kehati-hatian dalam penerapannya. Penelitian lebih lanjut dan diskusi yang mendalam akan sangat penting untuk memaksimalkan manfaat dari AI sekaligus meminimalkan risiko.


Daftar Pustaka

Dwi Bhakti, H., Chotijah, U., Gumilang, A., & Author, C. (2022). SOSIALISASI  ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) DI SMK DHARMA WANITA GRESIK UNTUK MENGHADAPIi REVOLUSI INDUSTRI 4.0. LOSARI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 7–11. https://doi.org/10.53860/LOSARI.V4I1.82

Fauziyati, W. R. (2023). DAMPAK PENGGUNAAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 6(4), 2180–2187. https://doi.org/10.31004/JRPP.V6I4.21623

Lintang Rachmadana, S., Aminudin, S., Putra, A., & Difinubun, Y. (2022). Dampak Artificial Intelligence Terhadap Perkonomian. 2(2), 71–82.

Maria Pangkey, F., Furkan, L. M., Edy Herman, L., Kunci, K., & Pangkey, M. (2019). PENGARUH ARTIFICIAL INTELLIGENCE DAN DIGITAL MARKETING TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN. 8(3), 258–269. https://doi.org/10.29303/jmm.v8i3.448

Pakpahan, R. (2021). Analisa Pengaruh Implementasi Artificial Intelligence Dalam Kehidupan Manusia. JISICOM (Journal of Information System, Informatics and Computing), 5(2), 506–513. https://doi.org/10.52362/JISICOM.V5I2.616

Pengabdian, J., & Akademik, M. (2024). Media Edukasi Tentang Pentingnya Artificial Intelligence Bagi Dunia Pendidikan di Daerah Ibu Kota Nusantara (IKN). JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT AKADEMISI, 2(1), 56–60. https://doi.org/10.59024/JPMA.V2I1.603

PENGENALAN APLIKASI CHATBOT BERBASIS TEKNOLOGI ARTIFICIAL INTELLIGENCE MENGGUNAKAN APLIKASI CHATGPT PADA MAN 1 KOTA TANGERANG SELATAN | Abdi Jurnal Publikasi. (n.d.). Retrieved July 9, 2024, from https://jurnal.portalpublikasi.id/index.php/AJP/article/view/389

Prabandari, S., & Suhardianto. (2024). Pemanfaatan Artificial Intelligence Untuk Mendukung Pembelajaran Vokasi. ENCRYPTION: Journal of Information And Technology, 2(2), 62–68. https://doi.org/10.58738/ENCRYPTION.V2I2.489

Prasetiyo, S. M., Rahmayani, A., & Melania, A. (2023). ARTIFICIAL INTELLIGENCE DALAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI BIDANG KELISTRIKAN. OKTAL : Jurnal Ilmu Komputer Dan Sains, 2(08), 2214–2216. https://www.journal.mediapublikasi.id/index.php/oktal/article/view/1567

Pratama, A. S., Satya Pratama, A., Sari, S. M., Hj, M. F., Badwi, M., & Anshori, I. (2023). Pengaruh Artificial Intelligence, Big Data Dan Otomatisasi Terhadap Kinerja SDM Di Era Digital. Jurnal Publikasi Ilmu Manajemen, 2(4), 108–123. https://doi.org/10.55606/JUPIMAN.V2I4.2739

Rachmadana, S. L., Putra, S. A. A., & Difinubun, Y. (2022). Dampak Artificial Intelligence Terhadap Perekonomian. Financial and Accounting Indonesian Research, 2(2), 71–82. https://doi.org/10.36232/JURNALFAIRAKUNTANSIUNIMUDA.V2I2.3837

Siahaan, M., Jasa, C. H., Anderson, K., Rosiana, M. V., Lim, S., & Yudianto, W. (2020). Penerapan Artificial Intelligence (AI) Terhadap Seorang Penyandang Disabilitas Tunanetra. Journal of Information System and Technology (JOINT), 1(2), 186–193. https://doi.org/10.37253/JOINT.V1I2.4322

Supriadi, S. R. R. P., Haedi, S. U., & Chusni, M. M. (2022). Inovasi pembelajaran berbasis teknologi Artificial Intelligence dalam pendidikan di era industry 4.0 dan society 5.0. https://e-journal.iain-palangkaraya.ac.id/index.php/mipa/article/view/4036

Trenggono, P. H., & Bachtiar, A. (2023). PERAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE DALAM PELAYANAN KESEHATAN : A SYSTEMATIC REVIEW. Jurnal Ners, 7(1), 444–451. https://doi.org/10.31004/JN.V7I1.13612

Zein, A. (2023). Dampak Penggunaan ChatGPT pada Dunia Pendidikan. Jurnal Informatika Utama, 1(2), 19–24. https://doi.org/10.55903/JITU.V1I2.151

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS SEMIOTIKA PADA FILM DRAMA KOREA BIG MOUTH

ANALISIS KERANGKA TEORITIK POSTER FILM “PARASITE”