ANALISIS SEMIOTIKA PADA FILM DRAMA KOREA BIG MOUTH
ANALISIS SEMIOTIKA PADA FILM
DRAMA KOREA BIG MOUTH
A. A. Abstrak
Penelitian ini menganalisis Film drama korea berjudul Big Mouth yang rilis pada tahun 2022. metode yang diginalkan yaitu kualitatif teori semiotika Roland Barthes. Film Big Mouth merupakan salah satu drama korea terpopuler yang di sutradarai oleh Oh Choong Hwan. Pendekatan kualitatif analisis semiotika Roland Barthes digunakan untuk mengidentifikasi makna tanda-tanda dalam film yang mencakup video, latar, karakter dan komunikasi. Analisis dilakukan pada makna denotatif, konotatif dan mitos. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui makna tanda dan pesan dari film Big Mouth. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa terdapat makna dari tanda-tanda dan pesan yang dilihat secara konotatif, denotatif dan mitos. Pesan yang disampaikan yaitu perjuangan melawan korupsi dan ketidakadilan dalam sistem peradilan. Diiringi kisah cinta dan persahabatan yang kuat, film ini menunjukkan pentingnya keteguhan dan keberanian dalam menghadapi rintangan. Film ini juga mengingatkan kita tentang bahaya kebohongan dan manipulasi, serta pentingnya untuk selalu menjunjung tinggi kebenaran. Pada akhirnya, Big Mouth memberikan pesan penuh harap bahwa kebenaran akan selalu terungkap dan mengalahkan kejahatan.
Kata Kunci: Semiotika, Makna, Film, Pesan.
B. B. Pendahuluan
Film memiliki nilai seni tersendiri, karena film tercipta sebagai sebuahkarya dari tenaga-tenaga kreatifyang profesional di bidangnya.
Roland Barthes, seorang ahli semiotika, memperkenalkan konsep-konsep penting dalam analisis tanda, melalui makna denotasi, konotasi dan mitos. Pendekatan Barthes terhadap semiotika memungkinkan kita untuk menggali lapisan-lapisan makna yang tersembunyi di balik tanda-tanda yang tampak di permukaan.
Big Mouth adalah sebuah drama Korea yang dirilis pada tahun 2022, menceritakan tentang Park Chang-ho, seorang pengacara dengan tingkat keberhasilan rendah yang terjebak dalam konspirasi besar. Drama ini tidak hanya menghadirkan cerita yang penuh dengan intrik dan ketegangan, tetapi juga menampilkan berbagai simbol dan tanda yang menarik untuk dianalisis. Melalui karakter-karakternya, alur cerita, dan penggunaan elemen visual, Big Mouth menyampaikan pesan-pesan yang lebih dalam tentang kekuasaan, keadilan, dan identitas.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tanda-tanda dan makna yang terkandung dalam film Big Mouth menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Metode kualitatif akan digunakan untuk mengidentifikasi dan menafsirkan denotasi konotasi dan mitos dari berbagai elemen dalam film ini. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana makna dikonstruksi dan disampaikan melalui film Big Mouth.
C. Hasil dan Pembahasan
Makna Denotasi
Makna denotatif dalam film Big Mouth dapat dipahami melalui elemen-elemen dasar yang terlihat dalam narasinya. Park Chang-ho, diperankan oleh Lee Jong-suk, adalah seorang pengacara dengan tingkat keberhasilan rendah. Secara denotatif, ia adalah seorang profesional hukum yang bekerja untuk membela klien-kliennya di pengadilan. Istrinya, Go Mi-ho, yang dimainkan oleh Im Yoon-ah, adalah seorang perawat dan pasangan setia. Denotasinya menunjukkan bahwa Go Mi-ho adalah seorang istri yang mendukung suaminya dalam kehidupan pribadi dan profesionalnya.
Penjara adalah salah satu latar utama dalam cerita ini. Denotatifnya, penjara adalah fasilitas tempat orang-orang yang diduga atau dinyatakan bersalah melakukan kejahatan ditahan. Di sinilah Park Chang-ho ditahan setelah dijebak dalam kasus pembunuhan. Kasus pembunuhan itu sendiri adalah tindakan kriminal di mana seseorang menghilangkan nyawa orang lain. Film ini juga menampilkan elemen visual dan karakter yang secara langsung menunjukkan peran dan fungsi mereka dalam cerita tanpa memerlukan interpretasi lebih lanjut, seperti ruang sidang yang menunjukkan proses hukum dan para tahanan yang menunjukkan sistem penegakan hukum.
Makna denotatif ini memberikan dasar yang jelas tentang apa yang terjadi dalam film Big Mouth, sebelum kita melangkah lebih jauh untuk menginterpretasikan makna konotatif dan simbolis yang lebih dalam dari cerita dan karakter-karakternya.
Makna Konotasi
Makna konotatif dalam film Big Mouth menggali arti yang lebih dalam dan simbolis di balik elemen-elemen ceritanya. Park Chang-ho, sebagai seorang pengacara, melambangkan sosok yang berjuang melawan ketidakadilan. Meski tingkat keberhasilannya rendah, usahanya mencerminkan harapan dan tekad untuk melawan sistem yang korup. Ketika Chang-ho dituduh sebagai Big Mouse dan dipenjara, ini menggambarkan tema ketidakadilan dan manipulasi kekuasaan.
Go Mi-ho, istri Chang-ho, tidak hanya digambarkan sebagai pasangan setia, tetapi juga mewakili keteguhan dan keberanian. Dalam usahanya membersihkan nama suaminya, Mi-ho menunjukkan kekuatan seorang wanita yang melawan ketidakadilan dan konspirasi. Peran Mi-ho juga bisa dilihat sebagai simbol cinta dan dukungan tanpa syarat yang memberikan kekuatan bagi suaminya.
Penjara sebagai latar utama dalam cerita ini memiliki makna konotatif sebagai tempat ketidakadilan dan penindasan. Penjara dalam film ini bukan hanya tempat fisik untuk menahan seseorang, tetapi juga simbol dari sistem yang korup dan penyalahgunaan kekuasaan. Di dalam penjara, Park Chang-ho harus menghadapi berbagai intrik dan kekerasan, yang mencerminkan perjuangannya melawan kejahatan dan ketidakadilan yang lebih besar di luar penjara.
Kasus pembunuhan yang menjadi inti cerita memiliki makna konotatif berupa ketegangan dan misteri. Kasus ini bukan hanya tentang tindakan kriminal, tetapi juga menggambarkan konspirasi besar yang melibatkan kekuasaan dan politik, menunjukkan bagaimana individu bisa dijebak dan dimanipulasi oleh kekuatan yang lebih besar.
Secara keseluruhan, makna konotatif dalam film Big Mouth menggambarkan perjuangan melawan ketidakadilan, keberanian melawan kekuasaan korup, dan kekuatan cinta serta dukungan dalam menghadapi tantangan besar. Film ini mengajak penonton untuk melihat lebih dalam dari apa yang tampak di permukaan, mengungkap lapisan-lapisan makna yang lebih kompleks dan simbolis.
Makna Mitos
Makna mitos dalam film Big Mouth mencerminkan narasi yang lebih besar tentang masyarakat dan nilai-nilai yang ada di dalamnya. Park Chang-ho, misalnya, melambangkan individu biasa yang terperangkap dalam jaringan kekuasaan besar dan korup. Mitos yang berkembang di sekelilingnya adalah kisah seorang pahlawan yang bangkit melawan ketidakadilan meskipun segala rintangan. Awalnya dianggap tidak kompeten, Chang-ho secara bertahap mengungkap konspirasi besar, menyoroti tema bahwa bahkan orang yang paling lemah sekalipun dapat menghadapi kekuatan jahat dengan tekad dan keberanian.
Go Mi-ho, di sisi lain, melambangkan mitos kesetiaan dan keberanian seorang istri yang berdiri di samping suaminya dalam situasi tersulit. Hal ini menggambarkan wanita sebagai pendukung kuat yang tidak hanya mendukung dari belakang tetapi juga aktif memperjuangkan kebenaran.
Penjara dalam film ini bisa dilihat sebagai simbol ketidakadilan dan penindasan dalam masyarakat. Ini menggambarkan mitos bagaimana sistem hukum bisa disalahgunakan oleh mereka yang berkuasa untuk menindas dan membungkam yang tidak bersalah.
Kasus pembunuhan dalam film ini juga mengembangkan mitos tentang korupsi yang merajalela dalam masyarakat, di mana keadilan bisa dibeli dan dijual. Ini menciptakan narasi tentang ketidakadilan, di mana individu harus berjuang melawan rintangan yang tak terlihat namun sangat kuat untuk mencapai kebenaran.
Secara keseluruhan, Big Mouth membangun mitos tentang perjuangan melawan ketidakadilan, kekuatan tekad individu, dan keberanian yang ditemukan dalam cinta dan kesetiaan. Film ini tidak hanya menceritakan kejadian-kejadian tertentu tetapi juga mengangkat isu-isu universal yang resonan dengan penonton di seluruh dunia.
D. D. Kesimpulan
Film Big Mouth memiliki makna yang kaya dan berlapis yang bisa dianalisis dengan teori semiotika Roland Barthes. Secara denotatif, film ini mengisahkan Park Chang-ho, seorang pengacara yang terjerat dalam konspirasi besar dan berjuang untuk membuktikan dirinya tidak bersalah. Konotasinya mengungkap simbolisme yang dalam, seperti perjuangan melawan ketidakadilan yang diwakili oleh Park Chang-ho serta keteguhan dan dukungan tanpa syarat yang dilambangkan oleh Go Mi-ho. Penjara dan kasus pembunuhan mencerminkan tema ketidakadilan sistemik dan korupsi.
Pada tingkat mitos, film ini menggambarkan kisah perjuangan individu melawan kekuatan besar dan korup, menyoroti tekad, keberanian, dan cinta tanpa syarat dalam usaha mengungkap kebenaran dan mencapai keadilan. Melalui pendekatan semiotika Barthes, "Big Mouth" tidak hanya menghibur tetapi juga mengajak penonton untuk merenungkan isu-isu sosial dan moral yang mendalam, menunjukkan bagaimana tanda-tanda dalam cerita dapat menyampaikan pesan tentang kekuasaan, keadilan, dan identitas.
E. E. Daftar Pustaka
Mudjiono, Y. (2011). Kajian Semiotika Dalam Film. Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(1), 125–138. https://doi.org/10.15642/JIK.2011.1.1.125-138
Sudarto, A. D., Senduk, J., & Rembang, M. (2015). ANALISIS SEMIOTIKA FILM “ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INIâ€. ACTA DIURNA KOMUNIKASI, 4(1). https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/actadiurnakomunikasi/article/view/6713
Komentar
Posting Komentar